Daftar Isi Kesadaran masyarakat akan pentingnya produk yang sustainable mendorong perusahaan-perusahan mulai menerapkan konsep sustainable dalam semua rangkaian produksi sehingga kini muncul sebutan Sustainable Business. Faktanya semua bisnis berorientasi terhadap keuntungan. Namun bagi perusahaan yang menerapkan konsep sustainale business, keuntungan dan keramahan terhadap lingkungan jadi konsentrasi utama yang dilakukan setiap proses kegiatan produksi. Melalui artikel ini, PT Suparma Tbk akan menjelaskan tentang sustainable Business dan apa saja yang kami lakukan sebagai bisnis yang berkelanjutan di Indonesia. Sustainable Business adalah pendekatan holistik yang mengintegrasikan tujuan profit, people (sosial), dan planet (lingkungan) ke dalam strategi operasional dari suatu perusahaan. Secara harfiah, "sustainable business" berarti bisnis yang mampu menjaga keberlangsungan operasinya tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang secara konsisten. Konsep ini menekankan pada penciptaan nilai yang tidak terbatas pada keuntungan finansial semata, melainkan juga manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Sebuah bisnis dapat dikategorikan sebagai berkelanjutan jika secara kontinu mampu menerapkan nilai-nilai sosial, ekonomi, hukum, dan lingkungan dalam setiap aspek strateginya. Ini melibatkan komitmen perusahaan untuk menjaga proses dan tindakannya seiring waktu, sehingga manfaat yang dihasilkan bersifat abadi dan tidak hanya sesaat. Dengan demikian, bisnis berkelanjutan atau sustainable business hadir sebagai respon terhadap tantangan global seperti perubahan iklim yang selalu memastikan bahwa operasional perusahaan berkontribusi positif terhadap keberlangsungan hidup manusia dan kelestarian alam, sembari tetap mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Bisnis berkelanjutan berlandaskan pada tiga pilar utama yang dikenal dengan konsep 3P: Profit, People, dan Planet. Ketiga elemen ini saling terkait dan esensial untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang. Pilar pertama, Profit, merupakan tujuan fundamental setiap entitas bisnis. Dalam konteks bisnis berkelanjutan, pencarian keuntungan tidak hanya berorientasi pada maksimalisasi finansial, tetapi juga diintegrasikan dengan prinsip efisiensi dan inovasi. Peningkatan profitabilitas dapat dicapai melalui optimasi produksi dan peningkatan efisiensi operasional, seringkali dengan investasi modal untuk perbaikan manajemen kerja. Hal ini mencakup penyederhanaan proses, eliminasi aktivitas yang tidak efisien, serta penghematan waktu dan biaya. Efektivitas biaya juga ditingkatkan melalui pengurangan pengeluaran yang tidak perlu dan pemanfaatan sumber daya seefisien mungkin. Pilar kedua, People, sustainable business percaya bahwa keberhasilannya tidak terlepas dari dukungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Ini berarti manfaat yang dihasilkan bisnis harus meluas tidak hanya kepada pemilik dan karyawan, tetapi juga kepada komunitas yang lebih luas. Terjalinnya hubungan timbal balik yang positif antara bisnis dan masyarakat sangat krusial; di mana masyarakat memberikan dukungan terhadap operasional bisnis, dan bisnis bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Setiap bisnis bergantung pada sumber daya alam, seperti lahan, air, dan udara, untuk menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan lingkungan menjadi imperatif. Dengan menjaga kelestarian lingkungan, bisnis dapat memastikan ketersediaan sumber daya, kenyamanan, dan kesehatan yang mendukung kelangsungan operasionalnya dalam jangka panjang. Melalui Suparma Sustainability Initiative (SSI), PT Suparma Tbk atau yang dikenla dengan green business di Indonesia secara proaktif mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam setiap strategi bisnis. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan profitabilitas yang stabil, memastikan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, serta membangun tata kelola yang kuat dan hubungan sosial yang harmonis. Dalam bidang lingkungan, PT Suparma Tbk fokus pada efisiensi energi, seperti instalasi panel surya dan pemanfaatan Solid Recovered Fuel (SRF). Pengelolaan limbah juga menjadi prioritas melalui implementasi kebijakan Zero Waste to Landfill yang bertanggung jawab. Selain itu, PT Suparma Tbk berupaya meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia dan masyarakat, serta memastikan proses produksi berbasis bahan baku yang ramah lingkungan. PT Suparma Tbk juga mengadopsi model ekonomi sirkular melalui penerapan teknologi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan konsep "Return to Earth", serta penggunaan katalis OXO-Biodegradable untuk produk yang lebih ramah lingkungan. Seluruh upaya ini dijalankan dengan berlandaskan prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, PT Suparma Tbk bertekad untuk mencapai tujuan keberlanjutan jangka panjangnya. Melalui Suparma Sustainability Initiative (SSI), PT Suparma Tbk mempertegas komitmennya untuk memimpin transformasi menuju industri kertas yang berkelanjutan di Indonesia. Program ini bukan sekadar inisiatif, melainkan sebuah manifestasi nyata dari dedikasi Green Business PT Suparma Tbk untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional. Dengan SSI sebagai fondasi, PT Suparma Tbk bertekad untuk senantiasa menjadi pelopor dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab, menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, serta secara konsisten mewujudkan visi menjadi Indonesia's Sustainable Paper Company.Defisini Sustainable Business
3 Pilar Sustainable Business
1. Profit (Keuntungan)
2. People (Masyarakat)
3. Planet (Lingkungan)
Profil Keberlanjutan dari PT Suparma Tbk
Mewujudkan Visi Indonesia's Sustainable Paper Company melalui Suparma Sustainability Initiative
Rate this article :
PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.
© 2025 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer