Daftar Isi Beberapa wilayah di Surabaya berada tepat di pesisir pantai sehingga Pemerintah dan warga sekitar memanfaatkannya untuk tempat wisata. Bukan hanya bermain air dan naik perahu, tapi Anda dan keluarga bisa menambah wawasan tentang lingkungan. Jika tertarik, ajak keluarga Anda untuk mengunjungi Eco Wisata Mangrove Gunung Anyar. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota kurang lebih hanya menempuh perjalan 14 KM. Jalan menuju tempat eco wisata ini pun dapat diakses dengan mobil sehingga Anda dapat mengajak keluarga besar. Lokasi strategis hingga mencerminkan sustainable, maka PT Suparma Tbk yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, ikut menjaga Eco Wisata Mangrove dengan mengadakan program CSR di sana. PT Suparma Tbk inisiatif melakukan CSR terhadap lingkungan dengan menanam 3.000 pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Surabaya. Kegiatan ini merupakan wujud nyata program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di kertas dan tisu yang berkelanjutan sekaligus bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya ke-732 yang jatuh pada tahun 2025. Penanaman mangrove ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir serta mendukung upaya mitigasi dampak perubahan iklim. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi PT Suparma Tbk. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah dalam melestarikan lingkungan, terutama mengingat isu perubahan perilaku manusia yang berpotensi merusak kondisi bumi. Dengan tema "Menanam Harapan, Merawat Kehidupan," kegiatan ini tidak hanya sekadar penanaman pohon, namun juga merefleksikan komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Inisiatif semacam ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Eco wisata Mangrove Gunung Anyar adalah salah satu destinasi konservasi alam di Surabaya yang fokus pada pelestarian ekosistem mangrove. Lokasinya berada di MR9G+M66, Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294. Kawasan ini menawarkan keindahan alam berupa hutan bakau yang asri, sekaligus menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna pesisir. Pengunjung dapat menikmati suasana tenang sambil belajar tentang pentingnya mangrove bagi lingkungan. Destinasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan komunitas lokal untuk menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir Surabaya. Di Surabaya juga terdapat Eco Wisata Mangrove lainnya yang layak untuk dijadikan tempat liburan sekaligus menambah wawasan tentang mangrove: Terletak di Jl. Wonorejo Timur No.1, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Ekowisata Mangrove Wonorejo adalah salah satu destinasi utama. Tempat ini terkenal dengan fasilitas wahana perahu yang membawa pengunjung menyusuri rimbunnya hutan mangrove. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat menemukan masjid dan pedagang batik di area ini, menjadikannya perpaduan antara wisata alam dan budaya lokal yang menarik. Terletak di MRCC+37G, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Ekowisata Mangrove Medokan Ayu adalah area konservasi mangrove yang turut berkontribusi pada menjaga keseimbangan ekosistem pesisir Surabaya. Pengunjung dapat menjelajahi keindahan alamnya dan merasakan kedamaian di tengah rimbunnya mangrove. Secara kebahasaan, Mangrove artinya bukan salah satu nama dari tanaman bakau. Menurut bahasanya, Mangrove berasal dari "mangue" yang artinya tumbuhan dari bahasa Portugis dan "grove" belukar atau hutan kecil. Dengan demikian, mangrove adalah kelompok tumbuhan yang tumbuh di daerah pesisir dengan kondisi pasang surut air laut. (Sumber: Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Berangkat dari definisi itu maka terdapat beberapa tanaman yang tumbuh di Mangrove, seperti yang berikut ini: Memiliki akar tunjang yang kokoh, daun elips dengan bintik gabus, dan buah bulat telur memanjang. Beradaptasi dengan akar napas berbentuk pensil, daun hijau keabu-abuan yang bisa mengeluarkan garam, dan batang abu-abu halus. Ciri khasnya akar napas kerucut tumpul, kulit batang putih keabu-abuan, daun bulat telur terbalik, dan bunga putih. Dikenali dari sistem akar lutut yang unik, daun lanset licin, serta bunga berwarna merah muda hingga merah. Mirip bakau hitam dengan akar tunjang lebih ramping, tajuk pohon rapat, dan daun elips tanpa bintik gabus. Memiliki akar napas seperti jari-jari, daun elips hingga bulat telur, dan bunga berwarna kuning atau oranye. Berbentuk seperti palem dengan batang tersembunyi di bawah tanah, daun majemuk menyirip, dan buah bergerombol. Akar napas berbentuk lutut berwarna cokelat tua, daun oval hijau mengkilap, dan kayunya sangat kuat. Ciri khasnya akar papan yang melebar, kulit kayu cokelat muda, dan buah bulat besar yang minyaknya bisa dimanfaatkan. Memiliki akar menjalar dan kusut, getah putih susu yang sangat beracun, dan daun oval yang berubah merah bata sebelum rontok. Baca Juga: 10 Jenis Mangrove Terpopuler yang Ada di Wisata Ramah Lingkungan Surabaya, sebagai salah satu kota metropolitan terkemuka di Indonesia, kini menawarkan pilihan wisata yang berkelanjutan dan edukatif, ideal bagi Anda yang mencari liburan dalam kota namun tetap ingin memperkaya pengetahuan. Melihat potensi ini, PT Suparma Tbk turut berperan aktif dalam menghidupkan kembali ekowisata di Surabaya, khususnya di Ekowisata Mangrove Gunung Anyar. Upaya renovasi dilakukan dengan membangun papan edukasi serta melakukan aksi penanaman 3.000 bibit tanaman bakau. Melalui setiap program CSR-nya, PT Suparma Tbk senantiasa menaruh harapan besar. Bibit-bibit mangrove ini diharapkan mampu mencegah abrasi pantai, memperindah kawasan ekowisata, yang pada akhirnya menciptakan ladang ekonomi baru bagi warga sekitar.CSR PT Suparma Tbk di Eco Wisata Mangrove Gunung Anyar
Lokasi Eco Wisata Mangorve Gunung Anyar
Berbagai Lokasi Eco Wisata Mangrove di Surabaya
1. Ekowisata Mangrove Wonorejo
2. Ekowisata Mangrove Medokan Ayu
Tanaman yang Tumbuh di Mangrove
1. Bakau Hitam (Rhizophora mucronata)
2. Api-Api Putih (Avicennia marina)
3. Pidada Putih (Sonneratia alba)
4. Tancang (Bruguiera gymnorrhiza)
5. Bakau Minyak (Rhizophora apiculata)
6. Api-Api (Avicennia officinalis)
7. Nipah (Nypa fruticans)
8. Teruntum (Lumnitzera littorea)
9. Nyirih (Xylocarpus granatum)
10. Buta-Buta (Excoecaria agallocha)
PT Suparma Tbk Wujudkan Wisata Edukasi yang Berkelanjutan di Surabaya
Rate this article :
PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.
© 2025 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer