Golden Age Umur Berapa dan Apa yang Harus Moms Lakukan


Mengoptimalkan tumbuh kembang anak dapat Anda mulai sejak dia berada di perut Moms hingga memasuki usia emas atau golden age. Golden age umur berapa? Jawabannya yaitu antara 0 sampai maksimal yaitu umur 5 tahun.

Beberapa ahli berpendapat bahwa Golden Age anak berlangsung 1000 hari dari saat dia berada di perut Moms, ada pula yang mengatakan 3 tahun. Apapun pendapat ahli tentang rentang usia golden Age, setidaknya pada umur-umur tersebut Anda perlu memberikan asupan yang bergizi tinggi untuk mendukung perkembangan baik si Kecil.

Selalu berikan yang terbaik untuk si Kecil, termasuk usapan lembut kasih sayang tulus Moms terhadap kulitnya dengan menggunakan tisu lembut di sini.

Apa Itu Usia Keemasan dan Golden Age Umur Berapa

Moms, pernah dengar tidak tentang istilah "Golden Age" pada anak? Seringkali kita dengar, tapi mungkin belum tahu pasti apa itu. Golden Age, atau sering disebut juga "masa keemasan," adalah waktu di mana otak anak berkembang sangat pesat, bahkan lebih cepat daripada periode lainnya. Pada masa ini, koneksi-koneksi antar sel otak terbentuk dengan luar biasa, seperti membangun fondasi sebuah rumah yang kokoh.

Sementara Golden Age Umur Berapa? Golden Age dimulaisejak anak berada di dalam kandungan hingga usianya sekitar 5-6 tahun. Jadi, Moms sejak si Kecil masih dalam perut pun, masa keemasannya sudah dimulai.

Pemberian nutrisi yang baik sejak kehamilan, stimulasi berupa ajakan bicara dan sentuhan, hingga setelah lahir dengan memberikan ASI eksklusif dan berbagai permainan edukatif, semuanya sangat berperan penting. Oleh karena itu setiap interaksi, setiap kata, dan setiap sentuhan kita akan menjadi bekal berharga untuk masa depan si Kecil. Dengan memahami dan memanfaatkan masa keemasan ini, kita bisa membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak baik.

Yang Moms Lakukan Saat Anak Memasuki Golden Age

Moms, masa Golden Age adalah waktu di mana otaknya Si Buah Hati berkembang sangat pesat. Perkembangan luar biasa ini terjadi berkat berbagai pengalaman dan interaksi yang Bunda berikan. Jadi, setiap obrolan, setiap sentuhan, dan setiap ajakan bermain itu sangat berarti untuk membentuk koneksi saraf yang kuat.

Selain itu, masa ini adalah waktu terbaik untuk melatih bahasa dan komunikasi anak. Ajak dia bicara, bacakan buku, dan perkenalkan berbagai kosakata baru. Dengan begitu, Anda sedang membangun fondasi komunikasi yang kokoh untuk masa depannya.

Baca Juga: Parenting Anak: Prinsip dan Metodenya yang Terbaru Tahun 2025

Tak hanya itu, keterampilan kognitifnya pun akan meningkat. Anak jadi lebih jago memecahkan masalah, daya ingatnya kuat, dan mulai belajar berhitung. Semakin sering Bunda ajak dia bermain puzzle atau melukis, semakin terasah juga otak kanannya yang berhubungan dengan kreativitas dan imajinasi.

Jangan lupakan juga pentingnya keterampilan sensorik dan motorik. Aktivitas fisik sederhana seperti berlari, melompat, atau bermain di luar bisa menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan memecahkan masalahnya.

Terakhir, masa keemasan ini juga momen penting untuk mengajarkan kondisi emosional dan sosial. Ajak anak berinteraksi dengan teman sebayanya agar dia belajar empati dan cara mengelola perasaannya.

Kandungan Makanan yang Baik untuk Anak yang Golden Age

Selain perilaku, Anda juga perlu memberikannya asupan yang tepat agar tumbuh kembang Si Kecil menjadi lebih baik. Berikut ini kandungan makanan yang baik untuk anak yang Golden Age:

1. Karbohidrat

Untuk si Kecil yang memasuki Golden Age, karbohidrat adalah sumber energinya. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum utuh. Cukup sediakan sepertiga porsi makan mereka setiap hari, ya. Dengan begitu, si Kecil punya energi yang cukup untuk bermain dan belajar sepanjang hari!

2. Protein

Sekitar 15-20% dari makanannya harus mengandung protein, lho. Nutrisi ini punya peran penting untuk perkembangan otaknya. Untuk memenuhi priteinnya setiap hari maka Anda dapat berikan telur, ayam, atau ikan.

3. Lemak

Jangan salah, lemak juga penting, Bunda! Otak si Kecil sebagian besar terbuat dari lemak. Jadi, berikan lemak yang sehat, seperti omega-3 yang bisa didapat dari ikan salmon atau tuna. Hindari lemak yang kurang baik seperti dari gorengan atau fast food, ya.

4. Vitamin dan Mineral

Meskipun ukurannya kecil, vitamin dan mineral punya peran besar. Kebutuhan si Kecil akan nutrisi ini bahkan lebih tinggi dari kita, Bunda! Vitamin A, C, E, dan B kompleks sangat baik untuk otak, sementara kalsium dan zat besi sangat dibutuhkan untuk saraf dan darahnya. Pastikan si Kecil makan buah dan sayuran yang beragam setiap hari.

Tissue Plenty® Selembut Kasih Sayang Ibu

Moms, sentuhan lembut kasih sayang dari tangan Anda takkan pernah bisa tergantikan. Karena sentuhan tulus ini akan memberikan rasa aman yang tak ternilai, mendorong si Kecil untuk berani bereksplorasi dan belajar hal-hal baru.

Untuk setiap usapan lembut saat ia membersihkan diri atau saat Anda menyeka tangannya yang kotor setelah bermain, selalu percayakanlah kepada Tissue Plenty®, tisu lembut dari virgin pulp yang bersertifikat FSC, menjamin keberlanjutan hutan dunia.

Dapatkan sekarang juga dengan mudah, cukup klik tombol di bawah ini.

*tombol MP

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/penjelasan-periode-golden-age-dalam-tumbuh-kembang-anak?srsltid=AfmBOopWovZpAgTzlaoEinmwvwz2sIR4C_4xArmzbIHLr0gIedaBUDUB

https://ciputrahospital.com/golden-age-anak/



Diposting oleh : Miftah
pada 11 September 2025

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2025 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer