Tanda Bayi Dehidrasi yang Masih Ringan dan Paling Berat

Menjaga Si Kecil tetap terhidrasi adalah salah satu hal terpenting yang bisa Bunda lakukan. Namun terkadang tanda bayi dehidrasi bisa sulit dikenali, apalagi untuk ibu baru.

Padahal, dehidrasi bisa menjadi kondisi yang serius, lho. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk tahu apa saja tanda-tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai agar bisa segera mengambil tindakan yang tepat.

Yuk, kenali lebih dalam tanda-tanda dehidrasi pada bayi.

Tanda Bayi Dehidrasi Ringan

Bulan Agustus memasuki musim kemarau yang membuat bayi lebih cepat mengeluarkan keringat. Jika bayi mengeluarkan banyak keringat, maka banyak pula cairan tubuhnya yang keluar sehingga menyebabkan dehidrasi.

Bayi belum bisa menyampaikan secara jelas apa yang dia rasakan, terutama ketika dia dehidrasi. Oleh karena itu Ibu lah yang harus lebih peka. Jika tanda bayi dehidrasi berikut ini tengah Anda rasakan, segera lakukan pertolongan pertama.

1. Bayi Lebih Jarang BAK

BAK adalah singkatan dari buang air kecil. Umumnya bayi akan buang air kecil sebanyak 6-8 kali dalam sehari. Oleh karena itu ibu memilih memakaikan popok untuk Si Kecil.

Namun jika Anda merasa kalau popok Si Kecil jarang basah seperti biasanya selama 24 jam, berarti Si Kecil sedang merasakan dehidrasi ringan.

2. Urin Berwarna Kuning Pekat

Urin bayi yang sehat biasanya berwarna kuning sangat muda atau hampir bening. Jika Bunda melihat warna urinnya menjadi lebih pekat seperti teh, ini termasuk tanda bayi dehidrasi ringan yang kedua.

3. Mulut dan Bibir Kering

Coba Anda sentuh bibir atau bagian dalam mulut Si Kecil. Jika teksturnya kasar, kering dan tidak selembut biasanya, atau bahkan sedikit lengket, ini bisa jadi pertanda dehidrasi bayi ringan.

4. Rewel dan Kurang Berenergi

Jika anak Anda tiba-tiba sering rewel bahkan hingga meronta-ronta, itu berarti ada yang ingin disampaikan oleh Si Kecil yaitu dia merasakan dehidrasi.

Disamping merinta dan rewel, Si Kecil terlihat lesu dan tidak berenergi. Itu terlihat saat bangun tidur.

5. Kulit Terlihat Kering

Jika Bunda merasakan kulit Si Kecil terasa lebih kering dari biasanya, terutama di area tangan dan kaki, ini juga bisa menjadi tanda tubuhnya membutuhkan lebih banyak cairan.

Tanda Bayi Dehidrasi Sedang Hingga Berat

Bunda, penting sekali untuk membedakan antara tanda dehidrasi ringan dan yang lebih serius. Jika Bunda melihat tanda bati dehidrasi yang berikut ini jangan tunda untuk segera mencari bantuan medis karena ini adalah sinyal bahwa tubuhnya membutuhkan cairan dalam jumlah banyak dan cepat.

1. Ubun-ubun Cekung

Bagian lunak di kepala bayi (ubun-ubun) normalnya terasa rata. Jika terlihat cekung ke dalam saat Si Kecil duduk, ini adalah tanda bayi dehidrasi yang sangat serius dan harus segera meminta bantuan dokter.

2. Mata Terlihat Cekung

Mata bayi mungkin terlihat lebih dalam atau cekung dari biasanya, dan area di bawahnya terlihat gelap. Hal ini terjadi karena tubuh kehilangan cairan.

3. Menangis Tanpa Air Mata

Menangis adalah cara bayi berkomunikasi, tapi jika ia menangis kencang tanpa mengeluarkan air mata, ini menunjukkan bahwa tubuhnya tidak lagi memiliki cairan yang cukup untuk memproduksi air mata.

4. Tangan dan Kaki Dingin

Ketika bayi mengalami dehidrasi berat, maka sirkulasi darahnya juga akan terganggu. Sirkulasi darah yang tidak lancar pada bayi dapat terlihat dari munculnya bintik-bintik di area tangan dan kaki hingga terasa dingin di area tersebut.

5. Tidak Buang Air Kecil dalam Waktu Lama

Jika bayi tidak buang air kecil sama sekali dalam 6-8 jam (atau 4-6 jam untuk bayi yang lebih kecil), ini adalah tanda kritis. Tubuh berusaha keras untuk menghemat setiap tetes cairan yang tersisa.

6. Kulit Tidak Kembali Kenyal

Untuk mengetahui tanda bayi dehidrasi ini, bunda bisa mencoba mencubit kulit lembut di perut atau lengan Si Kecil. Pada kondisi normal, kulit akan langsung kembali rata. Jika lipatan kulit tetap ada selama beberapa saat sebelum kembali, itu adalah tanda dehidrasi yang parah.

Langkah Cepat dan Tepat Mengatasi Dehidrasi Bayi

Mengenali tanda-tanda dehidrasi, sekecil apa pun, adalah langkah pertama yang krusial. Jika Bunda melihat gejala dehidrasi ringan, segera tingkatkan asupan cairan Si Kecil melalui ASI atau susu formula agar kondisinya tidak memburuk. Selain itu, menjaga kebersihan dan kenyamanan tubuh Si Kecil juga sangat penting.

Gunakanlah tisu bayi yang tepat untuk mengusap keringat atau membersihkan tubuhnya. Pilihlah tisu yang benar-benar lembut, tebal (3 ply), dan terbuat dari 100% virgin pulp agar aman bagi kulit sensitifnya. Kualitas inilah yang ditawarkan oleh Tissue Bayi merk Plenty.

Dengan menyiapkan Tissue Bayi merk Plenty di setiap sudut rumah, Bunda bisa sigap merawat Si Kecil kapan saja. Dapatkan harga tissue bayi yang menarik dari Plenty dengan klik tombol di bawah ini