Daftar Isi Ada satu permainan vintage yang kelihatannya gampang, tapi saat dimainkan, butuh trik khusus agar kamu bisa menang. Yap, salah satu permainan itu namanya Congklak. Tapi, congklak berasal dari mana? Uniknya, congklak bukan asli dari Indonesia. Hayo, siapa di sini yang masih mengira bahwa congklak termasuk permainan asli Indonesia? Nah biar nggak salah terus, baca artikel ini sampai habis. Nanti kamu akan terkejut setelah tahu asalnya permainan Congklak sebenarnya. Menurut beberapa Arkeolog, permainan Congklak berasal dari Timur Tengah. Congklak bisa terkenal di Indonesia karena dibawa orang-orang Timur Tengah yang tujuan awalnya untuk berdagang dan berdakwah. Nama lain Congklak di Indonesia ada beberapa. Kalau di Jawa, congklak namanya Dhakon. Di Lampung, congklak disebut Dentuman Lamban. Sementara kalau di Sulawesi, Congklak nama lainnya adalah Maggaleceng atau Mokaotan. Cara main congklak itu cukup simple. Pertama, kalian butuh papan congklak dan 98 biji congklak habis gitu setiap lubang kecil diisi 7 biji. Nah, giliran mainnya berurutan. Siapa yang duluan main, dia bakal ambil semua biji dari salah satu lubang kecil di barisannya sendiri. Terus, dia sebarkan satu per satu ke lubang-lubang di sebelah kanannya, termasuk lubang besar punya dia, tapi enggak boleh isi di lubang besar lawan. Setelah biji terakhir jatuh, lihat nih: Permainan ini selesai saat semua lubang kecil udah kosong. Pemenang orang yang main congklak ditentukan dari siapa yang punya biji paling banyak di lubang besarnya. Seru banget, kan? Congklak kurang cocok sebagai lomba utama untuk acara 17-an. Alasannya, permainan ini dimainkan oleh dua orang saja, sehingga tidak bisa melibatkan banyak peserta sekaligus seperti lomba tarik tambang atau balap karung. Selain itu, congklak adalah permainan yang strategis dan butuh ketenangan, berbanding terbalik dengan suasana 17-an yang meriah dan penuh semangat. Durasi permainannya pun bisa memakan waktu, berbeda dengan lomba 17-an yang umumnya berlangsung cepat. Baca Juga: 12 Permainan Anak Jaman Dulu di Lapangan yang Jarang Muncul Tapi, congklak bisa menjadi alternatif kegiatan santai di sela-sela acara utama atau sebagai permainan khusus di area yang lebih tenang. Dengan begitu, meskipun tidak menjadi sorotan utama, congklak tetap bisa menambah keceriaan acara 17-an dengan cara yang berbeda. Mari tunjukkan kalau kita cinta Indonesia bukan cuma dari kata-kata, tapi lewat aksi nyata! Salah satu caranya gampang banget: dukung produk-produk keren buatan anak bangsa. Dengan pakai barang asli Indonesia, kita bukan cuma beli produk, tapi juga bantu masa depan negara kita. Contohnya aja nih, ada tissue Indonesia merek See-U yang udah mendunia. Kualitasnya nggak kalah sama produk luar, udah sekelas internasional! Yang bikin bangga lagi, komitmen mereka serius banget buat lingkungan dan kemajuan umat manusia. Jadi, jangan ragu lagi, guys! Bangga pakai barang asli Indonesia sama aja kayak ikut melestarikan budaya dan ekonomi bangsa. Yuk, tunjukin dukungan kita dengan beli produk-produk kebanggaan yang dibuat di negeri sendiri seperti beli semua varian Tissue See U di tombol bawah ini.Congklak Berasal Dari?
Begini Caranya Main Congklak
Apakah Congklak Cocok untuk Permainan 17-an?
Cintai Indonesia Pakai Barang Asli Indonesia
Rate this article :
PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.
© 2025 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer