Daftar Isi Konon, bahasa gaul Jaksel ini udah ada sejak 2018. Meskipun belum ada penelitian pasti, yang jelas bahasa ini udah menyebar luas ke seluruh Indonesia. Banyak yang udah akrab dan menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Ternyata, bahasa gaul Jaksel bukan cuma sekadar "Guys" aja, lho! Ada banyak banget kosakata unik lainnya yang sering dipakai. Penasaran kan sama bahasa-bahasa gaul Jaksel yang super kekinian itu? Yuk, kita cari tahu lebih dalam! Kata "literally" ini sering banget dipakai buat nunjukkin kalau sesuatu itu beneran atau secara harfiah terjadi, bukan cuma kiasan. Misalnya, "Gue literally nangis pas nonton drama itu saking sedihnya." Artinya, beneran keluar air mata, bukan cuma ungkapan. Untungnya mereka pakai tissue jakarta yang berkualitas. Pantesan air matanya literally cepat ilang, jadi siap ketemu teman-teman lagi deh. "Basically" itu kayak mau bilang pada dasarnya atau intinya. Biasanya dipakai buat ngejelasin sesuatu yang kompleks jadi lebih sederhana atau cuma mau ngasih tahu inti dari suatu pembicaraan. Contoh, "Basically, kita cuma perlu santai aja, jangan mikir yang aneh-aneh." Gampang banget kan? Ini salah satu bahasa anak Jaksel yang sering muncul pas lagi jelasin sesuatu. Kata "which is" ini mirip kayak "yang mana" dalam bahasa Indonesia. Contohnya, "Dia baru putus, which is bikin dia galau banget." Jadi, ini semacam penghubung antar ide yang bikin kalimat makin nyambung dan enak didengerin. "Like" di sini bukan berarti "suka", tapi lebih ke "kayak" atau "seperti". Sering banget dipakai buat ngasih contoh atau perumpamaan. Contoh: "Dia itu like superstar di kampus." Nah, kalau "unlike" berarti "tidak seperti" atau "berbeda dengan". Misalnya, "Unlike gue, dia rajin banget belajar." Keduanya ini sering banget muncul di obrolan bahasa anak Jaksel. "Somehow" itu artinya entah bagaimana atau dengan cara tertentu. Dipakai kalau kita bingung gimana sesuatu bisa terjadi, tapi ya udah terjadi aja. Contoh, "Somehow, tugas gue bisa selesai padahal semalem begadang." Kata ini nunjukkin ada hal yang ga terduga, tapi hasilnya ya lumayanlah. Ini sering banget dipakai biar obrolan jadi lebih santai. "Perhaps later" itu artinya mungkin nanti. Ini cara halus buat bilang "ga sekarang" atau "ditunda dulu". Biasanya dipakai buat nolak ajakan atau janji secara sopan tanpa bikin orang ga enak. Jadi, sudah ketebak belum, judul lagu di Indonesia yang sama kaya bahasa gaul jaksel ini? "Normally" itu biasanya atau pada umumnya. Dipakai buat nunjukkin kebiasaan atau hal yang sering terjadi. Contoh, "Normally, gue bangun jam 7 pagi." Jadi, ini cuma mau nunjukkin pola atau rutinitas yang biasa dilakukan. Bahasa anak Jaksel ini simpel tapi sering banget nongol dalam obrolan sehari-hari, apalagi kalau lagi cerita kebiasaan. "You know" ini artinya tahu kan. Dipakai buat mastiin lawan bicara paham atau setuju sama apa yang kita omongin, atau cuma buat jeda aja. Biar obrolan makin mengalir, bahasa anak Jaksel ini memang paling pas. Kata "better" di sini artinya lebih baik. Biasanya dipakai buat ngasih saran atau rekomendasi. Contoh, "Better lo belajar daripada main game terus." Ini semacam ajakan atau anjuran untuk melakukan sesuatu yang dianggap lebih menguntungkan. Sering banget nih dipakai buat ngasih nasihat atau opini. "End up" itu artinya akhirnya atau berujung pada. Dipakai buat nyeritain hasil akhir dari suatu kejadian atau pilihan. Contoh, "Gue niatnya mau belajar, tapi malah end up nonton drama Korea." Ini menunjukkan konsekuensi atau hasil dari suatu proses. Bahasa anak Jaksel ini sering dipakai buat cerita pengalaman. "The point is" itu artinya intinya adalah. Mirip kayak "basically", tapi ini lebih ke penekanan poin utama dari pembicaraan. Dipakai buat nyimpulin atau ngasih tahu apa yang paling penting. Ini jadi penegas buat apa yang mau disampaikan. "While" itu artinya sementara itu atau sedangkan. Dipakai buat nunjukkin dua hal yang terjadi bersamaan atau buat ngebandingin dua hal yang berbeda. Contoh, "Gue suka kopi, while dia suka teh." Jadi, ini semacam penghubung yang bikin kalimat jadi lebih informatif. "Confuse" itu artinya bingung. Dipakai buat nunjukkin kalau kita ga ngerti atau ga yakin sama sesuatu. Contoh, "Gue confuse banget sama tugas ini, ga ngerti harus mulai dari mana." Jadi, ini ungkapan buat nunjukkin kalau kita lagi dalam kondisi pikiran yang ga jelas. "Surely" itu artinya tentu saja. Dipakai buat nunjukkin keyakinan atau kepastian akan sesuatu. Contoh, "Dia surely dateng nanti malam, udah janji." Kata ini bikin omongan jadi lebih meyakinkan dan ga ada keraguan. "Honestly" itu artinya jujur saja atau sejujurnya. Dipakai buat nunjukkin kalau kita mau ngomong apa adanya atau mau ngungkapin perasaan yang sebenarnya. Contoh, "Honestly, gue capek banget hari ini." Ini sering dipakai buat ngungkapin kejujuran tanpa basa-basi. "Whatever" itu artinya terserah atau apa pun. Biasanya dipakai buat nunjukkin sikap cuek atau pasrah, kadang juga bisa nunjukkin rasa ga peduli. Contoh, "Lo mau pergi atau enggak, whatever!" Ini sering banget dipakai kalau udah males debat atau lagi ga mood. "Actually" itu artinya sebenarnya atau padahal. Dipakai buat ngasih tahu fakta yang sebenarnya, yang mungkin berbeda dari asumsi awal. Bahasa anak Jaksel ini sering dipakai buat meluruskan kesalahpahaman. Contoh, "Actually, gue ga suka banget sama film itu." Ini bisa jadi koreksi atau penegasan fakta yang sesungguhnya. "Prefer" itu artinya lebih suka atau memilih. Dipakai buat nunjukkin pilihan atau preferensi kita terhadap sesuatu. Contoh, Ini nunjukkin apa yang jadi prioritas atau kesukaan kita. "Gue prefer nongkrong di kafe daripada di mall." "Make sure" itu artinya pastikan. Dipakai buat ngasih tahu kalau kita harus memastikan sesuatu terjadi atau terlaksana dengan baik. Contoh, "Make sure tugas lo udah dikumpulin ya!" Ini semacam instruksi atau pengingat penting. "Supposed" itu artinya seharusnya atau seharusnya terjadi. Dipakai buat nunjukkin ekspektasi atau kewajiban yang seharusnya dipenuhi. Contoh, "Kita supposed to meet jam 7, tapi dia belum dateng." Ini menunjukkan ada rencana atau harapan yang belum terpenuhi. "Confirm" itu artinya memastikan atau mengkonfirmasi. Dipakai buat ngecek ulang sesuatu biar ga ada salah paham. Contoh, "Nanti gue confirm dulu ke atasan". Nah kalimat ini sering dipakai anak Genz waktu ngantor. "Healing" itu artinya penyembuhan atau menenangkan diri. Sering dipakai buat nunjukkin kalau seseorang lagi butuh waktu buat ngilangin stres atau kepenatan, biasanya dengan liburan atau kegiatan santai. Contoh, "Gue butuh healing banget setelah seminggu kerja keras." Ini lagi tren banget di kalangan bahasa anak Jaksel. "Once" itu artinya sekali atau begitu. Bisa dipakai buat nunjukkin frekuensi atau waktu terjadinya sesuatu. Contoh, "Once dia datang, kita langsung berangkat." Atau bisa juga kayak "sekali waktu", yang nunjukkin sesuatu yang terjadi pada satu momen tertentu. "Hectic" itu artinya sibuk banget atau padat. Dipakai buat ngedeskripsiin situasi yang penuh aktivitas dan bikin kita ga ada waktu santai. Contoh, "Minggu ini hectic banget, banyak deadline." Ini sering banget dipakai kalau lagi cerita kesibukan. Itu artinya katakanlah atau misalnya. Dipakai buat ngasih contoh atau mengandaikan suatu situasi. Contoh, "Let's say kita punya waktu liburan seminggu, mau ke mana?" Ini cocok banget buat ngajak mikir bareng atau berandai-andai. "Be Like" itu artinya begini atau berkata. Sering banget dipakai buat ngikutin ucapan atau perilaku orang lain, kadang juga buat nunjukkin reaksi. Contoh, "Dia tiba-tiba be like, 'Gue cabut dulu ya!'" Ini bikin cerita jadi lebih hidup dan ekspresif. Bahasa gaul Jaksel ini dipakai buat nunjukkin kondisi seseorang yang ga mau menerima kenyataan atau fakta yang ada. Contoh, "Dia masih dalam fase denial setelah putus cinta." Ini seringkali jadi bagian dari proses menghadapi sesuatu yang sulit. "Glow Up" itu artinya perubahan jadi lebih baik atau penampilan yang meningkat drastis. Biasanya dipakai buat ngedeskripsiin seseorang yang dulunya biasa aja, terus sekarang jadi jauh lebih menarik atau sukses. Contoh, "Dia glow up banget setelah rajin olahraga." Ini salah satu bahasa anak Jaksel yang populer buat nunjukkin transformasi positif. "Toxic" itu artinya beracun atau negatif. Dipakai buat ngedeskripsiin hubungan, lingkungan, atau orang yang dampaknya buruk dan bikin kita ga nyaman atau merugikan. Contoh, "Hubungan mereka udah toxic banget, mending putus aja." Ini sering banget dipakai buat ngungkapin hal-hal negatif di sekitar kita. "Burnout" itu artinya kelelahan ekstrem. Bukan cuma fisik, tapi juga mental dan emosional, biasanya karena stres kerja atau aktivitas yang berlebihan. Contoh, "Gue udah di tahap burnout, butuh istirahat total." Ini sering dipakai buat nunjukkin kalau kita udah di titik jenuh. "Noted" itu artinya dicatat atau sudah dimengerti. Biasanya dipakai buat ngasih tahu kalau kita udah paham dan akan mengingat informasi yang diberikan. Contoh, "Oh, jadwalnya berubah ya? Noted!" Simpel tapi efektif. "Brainstorming" itu dipakai buat nunjukkin proses mencari ide-ide baru secara bersama-sama, biasanya dalam kelompok. Contoh, "Nanti sore kita brainstorming buat proyek baru." Ini kegiatan yang sering dilakukan biar ide-ide segar muncul. Brainstorming jadi salah satu bahasa anak Jaksel yang dipakai anak-anak kantor generasi Z saat ngantor. Baca Juga: 5+ Istilah dalam Dunia Kerja yang Paling Gaul dan Kekinian "Insecure"dipakai buat ngedeskripsiin perasaan ga percaya diri atau cemas akan kekurangan diri sendiri. Contoh, "Dia sering merasa insecure sama penampilannya." Ini sering banget jadi topik obrolan di kalangan bahasa anak Jaksel. "Oversharing" itu artinya berbagi terlalu banyak. Dipakai buat ngedeskripsiin kebiasaan menceritakan informasi pribadi yang terlalu detail atau ga penting ke orang lain, bahkan yang baru dikenal. Contoh, "Dia sering oversharing di media sosial." Kadang bikin ga nyaman juga kalau terlalu banyak. "Overthinking" itu artinya berpikir terlalu banyak. Dipakai buat ngedeskripsiin kebiasaan mikirin sesuatu secara berlebihan, sampai bikin stres atau cemas. Contoh, "Gue jadi overthinking gara-gara omongan dia." Ini sering dialami banyak orang sekarang, makanya jadi populer di bahasa anak Jaksel. "Me Time" itu artinya waktu untuk diri sendiri. Dipakai buat nunjukkin waktu yang kita luangkan khusus buat diri sendiri, buat santai, melakukan hobi, atau apa pun yang bikin happy tanpa gangguan. Contoh, "Gue butuh me time buat recharge energi." Penting banget buat kesehatan mental, kan? Biasanya dipakai buat ngajak orang cerita gosip atau rahasia yang menarik. Contoh, "Spill dong, ada gosip apa?" Ini semacam ajakan buat ngorek informasi menarik. Tapi ada juga orang-orang yang pakai Spill buat tahu tissue yang dia pakai sehari-hari, "Spill Tissue See-U yang kamu pakai dong! Soalnya lembut banget di kulit". "Staycation" itu artinya liburan di rumah atau liburan dekat rumah. Dipakai buat nunjukkin kegiatan liburan yang ga perlu jauh-jauh, bisa di hotel dekat rumah atau di rumah sendiri, tapi tetap dengan suasana santai layaknya liburan. Contoh, "Weekend ini kita staycation aja yuk di hotel kota!" "Circle" itu artinya lingkaran pertemanan atau geng. Dipakai buat nunjukkin kelompok pertemanan kita. Contoh, "Dia cuma nyaman sama circle-nya sendiri." Ini nunjukkin batasan pertemanan yang biasanya eksklusif. "Lowkey" itu artinya diam-diam atau secara rahasia. Dipakai buat nunjukkin sesuatu yang dilakukan tanpa banyak diketahui orang atau tanpa terlalu mencolok. Contoh, "Gue lowkey suka sama dia." Ini bikin suasana jadi lebih misterius. "Anyway, penjual tissue jakarta yang barangnya lengkap dan harganya murah ada dimana sih?" pertanyaan ini mungkin akan kamu ucapkan saat tisu di rumahmu habis. Tenang, di akhir artikel ini kamu akan tahu dimana penjual tissue jakarta dan apa saja benda yang dijualnya. "Aesthetic" itu artinya estetik atau menarik secara visual. Dipakai buat ngedeskripsiin sesuatu yang punya nilai keindahan, sering banget dipakai buat foto, tempat, atau penampilan. Contoh, "Cafe ini aesthetic banget buat foto-foto." Ini kata kunci populer banget di media sosial. "Mostly" itu artinya kebanyakan atau sebagian besar. Dipakai buat nunjukkin mayoritas atau hal yang dominan. Contoh, "Makanan di sini mostly enak semua." Ini nunjukkin kalau hampir semua atau sebagian besar dari sesuatu itu punya kualitas tertentu. Mostly bahasa gaul jaksel di artikel ini sering kita ucapkan sehari-hari kan? Sama dong kaya Tissue See-U yang bisa menemanimu setiap hari. Tissue See-U hadir di Jakarta! Mau Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Utara, semuanya pasti percayakan tissue jakarta merk See-U soalnya nyaman dipakai dan tentunya ramah lingkungan. Pakai semua jenis Tissue See-U ya Guys biar nyaman sepanjang hari. Untuk itu, ketahui apa saja jenis-jenis Tissue See-U di tombol berikut ini:1. Literally
2. Basically
3. Which is
4. Like – Unlike
5. Somehow
6. Perhaps later: Bahasa Gaul Jaksel yang Artinya Kaya Judul Lagu Indonesia
7. Normally
8. You know
9. Better
10. End up
11. The point is
12. While
13. Confuse
14. Surely
15. Honestly
16. Whatever
17. Actually
18. Prefer
19. Make sure
20. Supposed
21. Confirm
22. Healing
23. Once
24. Hectic
25. Let's Say
26. Be Like
27. Denial
28. Glow Up
29. Toxic
30. Burnout
31. Noted
32. Brainstorming
33. Insecure
34. Oversharing
35. Overthinking
36. Me Time
37. Spill
38. Staycation
39. Circle
40. Lowkey
41. Anyway
42. Aesthetic
43. Mostly
Rate this article :
PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.
© 2025 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer