Daftar Isi Keamanan pangan merupakan isu yang semakin penting untuk diperhatikan di tengah pesatnya perkembangan industri pangan. Pengertian keamanan pangan mencakup semua upaya untuk memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi masyarakat tidak menimbulkan risiko kesehatan dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Dengan memahami konsep ini secara mendalam, kita dapat lebih bijak dalam memilih dan mengonsumsi pangan sehari-hari. Dalam konteks global, keamanan pangan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan konsumen. Kolaborasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan kualitas pangan yang optimal bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami berbagai aspek terkait keamanan pangan. Mari kita simak artikel ini hingga tuntas agar kita memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan pangan bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Keamanan pangan jadi fondasi krusial dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu pengertian keamanan pangan merujuk pada jaminan bahwa makanan yang kita konsumsi tidak akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Ini mencakup serangkaian upaya sistematis, mulai dari produksi hingga sampai di meja makan kita tujuannya adalah untuk mencegah kontaminasi fisik, kimia, maupun biologis. Kontaminasi fisik bisa berupa benda asing seperti pecahan kaca atau logam, kontaminasi kimia melibatkan residu pestisida atau bahan tambahan yang tidak tepat, sementara kontaminasi biologis seringkali disebabkan oleh mikroorganisme berbahaya seperti bakteri atau virus. Konsep dari keamanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak melainkan melibatkan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, produsen dan konsumen. Pemerintah bertanggung jawab dalam merumuskan regulasi dan pengawasan, produsen akan menerapkan praktik higiene yang ketat dan standar kualitas, serta konsumen yang ebrperan dalam pemilihan bahan makanan yang segar dan berkualitas, menyimpannya dengan benar, hingga memilih tisu yang kerap dipakai saat bersentuhan langsung dengan makanan. Dengan kata lain, keamanan pangan adalah mata rantai yang saling terkait, di mana setiap individu memiliki peran penting untuk memastikan makanan yang kita konsumsi aman dan layak. Memastikan setiap hidangan aman dari berbagai risiko kesehatan adalah investasi kolektif dalam kualitas hidup yang lebih baik bagi kita semua. Kita semua harus benar-benar memastikan keamanan bahan atau produk yang bersentuhan langsung dengan makanan agar meminimalisir kontaminasi zat berbahaya yang mengancam kesehatan Anda dan seluruh anggota keluarga. Pada beberapa yang bersentuhan langsung dengan makanan telah mengantongi sertifikat kemanan pangan seperti yang berikut ini. Beberapa sertifikat di bawah ini juga dimiliki oleh merk tisu kualitas premium yang akan dibahas pada akhir artikel ini. Sertifikat keamanan pangan ini paling mendasar yang mengatur bahan dan zat yang diizinkan serta yang dilarang dalam kemasan pangan. Peraturan BPOM terkait dengan keamanan pangan telah diatur dalam Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan secara spesifik mengatur: SNI adalah standar yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang menetapkan spesifikasi teknis untuk berbagai produk, termasuk kemasan pangan dan tisu yang kerap dipakai untuk kontak langsung dengan makanan. Beberapa SNI yang relevan untuk bahan kontak pangan antara lain: "Tara Pangan" atau "Food Grade" seringkali menjadi indikasi bahwa suatu kemasan atau tisu yang digunakan pasti aman untuk bersentuhan langsung dengan makanan. Sertfiiaksi ini menunjukkan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan untuk kontak dengan pangan. Meskipun sertifikasi ini lebih ke arah sistem manajemen perusahaan, tisu kalangan hospitality yang ingin menjamin keamanan produknya seringkali menerapkan dan mendapatkan sertifikasi seperti: Baca Juga: Perbedaan ISO 22000 dan FSSC 22000: Kunci Reputasi Dalam industri HORECA (Hotel, Restoran, dan Kafe), terutama yang melayani segmen premium dan kerap dikunjungi oleh kalangan elit, keamanan pangan bukan lagi sekadar kepatuhan regulasi, melainkan sebuah manifestasi dari komitmen terhadap keunggulan dan integritas. Para tamu dengan ekspektasi tinggi tidak hanya mencari kenikmatan rasa atau atmosfer yang mewah, tetapi juga jaminan mutlak atas higienis dan keamanan setiap hidangan yang disajikan. Kepercayaan ini adalah modal tak ternilai yang dibangun melalui dedikasi tanpa kompromi terhadap standar tertinggi di setiap aspek operasional dapur. Dorongan untuk menjaga kepercayaan dan reputasi inilah yang seyogyanya mendorong para profesional di sektor HORECA elit untuk selalu memilih dan mengimplementasikan solusi terbaik, seperti Tissue Plenty®Pro Kitchen Towel. Keberadaannya di dapur profesional bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi sebagai simbol dari standar kebersihan dan keamanan yang dipegang teguh, memastikan setiap kreasi kuliner yang lezat disajikan dengan jaminan keamanan pangan yang tak tergoyahkan.Pengertian Keamanan Pangan
Beragam Sertifikat Keamanan Pangan
1. BPOM
2. Standar Nasional Indonesia (SNI)
3. Food Grade
4. Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (untuk Produsen Kemasan)
Membangun Kepercayaan Elit Melalui Keamanan Pangan di Sektor HORECA
Rate this article :
PT Suparma, Tbk merupakan perusahaan kertas terkemuka yang berfokus pada pembuatan kertas dengan mutu handal dan kualitas tinggi.
© 2025 PT Suparma, Tbk. Hak cipta dilindungi Undang-undang. | Kebijakan Privasi | Peta Situs | Disclaimer