Hari Raya Waisak Agama Apa? Ini Jawabannya

Hari Raya Waisak akan dilaksanakan pada Hari Kamis, 23 Mei 2024. Hari itu adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh salah satu umat beragama yang merayakan Waisak di Indonesia. Lantas Hari Raya Waisak agama apa?

Layaknya hari raya agama lainnya, Hari Raya Waisak selalu diperingati secara khidmat oleh umat penganutnya. Sebagai salah satu contoh sikap toleransi, kita patut menjaga situasi selalu kondusif agar Umat yang merayakan Hari Raya Waisak tidak terganggu saat beribadah.

Hari Raya Waisak Agama Apa?

Hari Raya Waisak adalah hari raya yang diperingati oleh Umat Budhha. Perayaan Hari Waisak umumnya dilakukan dengan cara melakukan upacara persembahan dan berdoa di kuil Buddha, membaca ajaran Buddha, mendengarkan ceramah atau meditasi.

Hari Waisak punya nama yang berbeda di negara lain, seperti di India disebut Visakah Puja atau Buddha Purnima, di Tibet disebut Saga Dawa, di Malaysia Singapura dan Sri lanka disebut Vesak, di Thailand dinamakan Visakha Bucha.

Umat Buddha di Indonesia akan merayakan Hari Raya Waisak tahun 2024/2568 TB (Tahun Budhha) dengan tema "Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa". (Sumber: Instagram.com/@sanghaagungindonesia)

Kapan Hari Raya Waisak Tahun 2024 di Indonesia?

Hari Raya Waisak tahun 2024 di Indonesia dirayakan pada tanggal 23 Mei 2024. Tanggal tersebut jatuh pada Hari Kamis minggu ketiga di Bulan Mei tahun 2024.

Baca Juga:

• Hari Waisak Tanggal Berapa di Tahun 2024?

Bagi Umat Buddha, ibadah Anda akan lebih khidmat karena Pemerintah Indonesia telah memberikan cuti bersama Waisak di tanggal 23 Mei 2024. Dengan demikian Hari Raya Waisak Tahun 2024 juga menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh umat beragama lainnya karena tepat di akhir pekan sehingga ada waktu libur yang cukup panjang dapat dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga.

Apa Itu Hari Raya Waisak?

Hari Raya Waisak adalah hari raya agama Buddha. Hari Raya Waisak dikenal juga dengan berbagai istilah di beberapa belahan dunia, misalnya: Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, hingga Vesak di Sri Lanka.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) di situsnya menyebutkan bahwa Waisak kerap disebut dengan Tri Suci Waisak. (Sumber: Detikcom)

Tri Suci Waisak adalah hari suci Umat Buddha di seluruh dunia karena merayakan tiga peristiwa penting yaitu;

• Lahirnya pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi)
• Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) di usia 35 tahun di tahun 588 SM.
• Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM

Ciptakan Keselarasan Wujudkan Harmonisasi Manusia dan Alam

Harmonisasi yang selaras akan menghasilkan masa depan yang menguntungkan manusia serta alam. Hal itu penting dilakukan bagi setiap manufaktur yang berdiri di Indonesia.

Jika harmonisasi itu tengah diwujudkan maka lingkungan yang berkelanjutan dapat dirasakan semua orang sekarang dan dimasa depan. Itulah yang tengah dilakukan oleh manufaktur kertas PT Suparma Tbk.

PT Suparma Tbk berkomitmen untuk selalu mewujudkan keharmonisan di segala aktivitas baik sesama manusia dan alam. Hal itu bertujuan agar terciptanya ekosistem yang berkelanjutan demi kebaikan semua orang di dunia.

Referensi:

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6704524/apa-itu-hari-raya-waisak-ini-penjelasan-dan-tanggal-perayaannya