6 Penyebab Darah Rendah Pada Wanita yang Sering Disepelekan

Mengutip dari Jurnal Penelitian Perawat Profesional, wanita lebih rentan terkena darah rendah atau anemia. Penyebab darah rendah pada wanita termasuk kompleks sehingga kita wajib mengetahuinya.

Bagi wanita dan pria, mengetahui penyebab darah rendah sangatlah penting agar bisa melakukan tindakan pencegahan sejak dini. Meskipun penyebab anemia pada wanita dan pria sangat berbeda namun efek yang ditimbulkan sama-sama dapat mengganggu kesehatan yang berkepanjangan.

Baca Juga: Perawatan Tekanan Darah Rendah yang Bisa Dilakukan Sendiri

Oleh karena itu selalu rutin melakukan pengecekan kesehatan berbayar maupun gratis, seperti yang dilakukan oleh PT Suparma Tbk lewat program CSR-nya di Gelora Pancasila.

Penyebab Darah Rendah Pada Wanita

Penyebab darah rendah pada wanita cukup kompleks sehingga Anda perlu mengetahui macam-macam penyebabnya seperti yang berikut ini:

1. Hamil

Kehamilan merupakan salah satu penyebab darah rendah pada wanita yang paling umum terjadi, terutama pada masa awal kehamilan. Saat seorang wanita hamil, tubuhnya mengalami berbagai perubahan, salah satunya adalah pelebaran pembuluh darah. Proses ini terjadi agar aliran darah menuju janin meningkat dan kebutuhan oksigen serta nutrisi bayi dalam kandungan bisa terpenuhi secara optimal. Namun, pelebaran ini juga menyebabkan tekanan darah menurun.

Baca Juga: Kenali Pantangan Gula Darah Rendah dan Penyembuhannya

Biasanya, kondisi ini terjadi pada trimester pertama dan kedua, yaitu dalam enam bulan pertama masa kehamilan. Meski demikian, tekanan darah biasanya mulai stabil dan meningkat kembali saat memasuki trimester ketiga atau sekitar bulan ketujuh kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi wanita hamil untuk rutin memeriksa tekanan darah sebagai langkah pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin timbul akibat darah rendah.

2. Perdarahan

Ketika tubuh kehilangan banyak darah akibat cedera serius atau pendarahan internal seperti pada organ dalam, volume darah yang beredar dalam tubuh akan berkurang drastis. Hal ini menyebabkan tekanan darah turun karena tidak cukup darah yang dapat dipompa ke seluruh tubuh.

Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka dapat terjadi syok hemoragik, yaitu keadaan darurat medis yang berisiko mengancam nyawa. Oleh sebab itu, perdarahan dalam bentuk apapun, baik luar maupun dalam, harus segera mendapatkan perhatian medis untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut yang bisa memperburuk kesehatan secara keseluruhan.

3. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh menjadi salah satu penyebab darah rendah pada wanita yang kerap kali tidak disadari. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, volume darah dalam sirkulasi akan menurun. Akibatnya, tekanan darah pun ikut turun karena darah tidak bisa mengalir dengan lancar ke seluruh jaringan dan organ tubuh.

Kondisi ini sering terjadi saat cuaca panas, setelah olahraga berat, atau ketika tubuh sedang mengalami diare dan muntah yang berlebihan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan mengonsumsi air putih secara cukup setiap harinya, terutama bagi wanita yang rentan mengalami darah rendah.

4. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat bisa menyebabkan produksi sel darah merah menurun. Penyebab darah rendah pada wanita ini kemudian berujung pada kondisi anemia, yaitu ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat untuk mengangkut oksigen.

Ketika anemia terjadi, tekanan darah bisa ikut menurun karena sirkulasi darah tidak berjalan optimal. Untuk mengatasi hal ini, sangat disarankan bagi wanita untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti hati ayam, bayam, dan kacang-kacangan, serta melengkapi dengan suplemen jika diperlukan setelah berkonsultasi dengan dokter.

5. Mengidap Penyakit Hormonal

Gangguan pada sistem hormonal, khususnya penyakit Addison, termasuk penyebab darah rendah pada wanita yang bersifat kronis dan cukup serius. Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenal tidak memproduksi hormon penting seperti kortisol dan aldosteron dalam jumlah cukup. Kedua hormon ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit, tekanan darah, dan respon tubuh terhadap stres. Jika tubuh kekurangan hormon-hormon tersebut, maka tekanan darah bisa mengalami penurunan secara signifikan.

Gangguan kesehatan ini memang jarang terjadi, namun wanita perlu waspada terutama jika mengalami gejala seperti kelelahan ekstrem, penurunan berat badan tanpa sebab, serta pusing saat berdiri. Pemeriksaan hormonal secara menyeluruh dapat membantu mendeteksi gangguan ini lebih awal.

6. Memiliki Penyakit Jantung

Saat fungsi jantung terganggu, kemampuan organ ini untuk memompa darah ke seluruh tubuh pun menjadi tidak optimal. Akibatnya, tekanan darah dapat menurun drastis, menyebabkan rasa lemas, pusing, bahkan pingsan pada sebagian orang. Tekanan darah rendah pada penderita penyakit jantung bukan hanya gejala tambahan, melainkan juga indikator serius bahwa aliran darah tidak berjalan semestinya.

Karena itu, wanita yang memiliki riwayat penyakit jantung harus rajin memeriksakan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti menghindari stres, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga sesuai kemampuan.

Perawatan Tekanan Darah Rendah

Aneka penyebab darah rendah pada wanita di atas sulit untuk dihindari. Namun Anda dapat mencegahnya agar dampaknya tidak meluas dengan melakukan aneka perawan tekanan darah rendah seperti yang berikut ini:

PT Suparma Tbk Berikan Tes Kesehatan Gratis di GOR Pancasila

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyrakat, PT Suparma Tbk memberikan pelayanan cek kesehatan gratis di GOR Pancasila pada tanggal 26 April 2025 yang berjudul "Sustaining Life with Health: Sabtu Sehat Bersama See-U”

Baca Juga: PT Suparma Tbk Sukses Gelar Khitan Massal Surabaya 2025 Lewat Program CSR

Cek kesehatan tersebut didampingi oleh dokter sehingga hasil gula darah Anda dapat terlihat dan mendapatkan arahan oleh dokter. Arahan yang diberikan itu demi memberikan kesehatan yang menyeluruh.

Ini adalah bentuk nyata dari PT Suparma Tbk dalam menerapkan tujuan keberlanjutan atau Sustainable Development Goals, adalah serangkaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)